Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2014

Final Step - Understanding :)

Hiii...hiii..hiii So i am creating this post because this is the final episode or final part of him that always be part of my posts..hihiii First thing i'd like to thanks to my self because i know that i've been doing my best and i love it, i am grateful :) Aku hampir saja lupa kau adalah milik-Nya, bukan milikku atau siapapun dan aku hampir saja lupa apa yg selalu aku minta pada -Nya. Tuhan juga yang mengatur dengan siapa kita berjodoh, tapi dalam doaku aku tetap menyebut namamu. Aku selipkan namamu dalam doaku sejak hari itu, hari dimana aku merasakan ada rasa berbeda yg tak aku sadari. Jika aku boleh memilih mungkin tak seharusnya rasa ini ada, namun Dialah yg maha mengatur dan membolak balikkan hati. Aku berdoa yg terbaik untukmu, untuk selalu memberimu yg terbaik, melancarkan segala pekerjaan, melindungimu dan semoga dia berikan seseorang yg terbaik dalam hidupmu walaupun itu bukan aku, aku hanya ingin kau menjadi laki-laki yg baik utk pasanganmu kelak. Jika memang bu

Rest and Stop

You can take a rest but you can not stop.. Ada hari dimana saya mau menyerah saja, ada hari dimana kala kesal mendera dan rasanya gak mau melanjutkan. Namun, saya tak sanggup jika harus berhenti. Semua impian akan sirna dan everything will go back to 0... Hari itu, sepulang dari client dipanggil si bos dan dia cuma cengar-cengir ga jelas dimana saya tau bgt kalau dia udah begitu biasanya mau kasih sesuatu antara project atau kerjaan berat . Dan bener aja, dia mau assign saya ke project yang terkenal belakangan sbg project Unwanted and Horrible. You know why?Karna project ini telah menelan banyak org resign dengan lemburannya dan usernya . Cukup hopeless memang, saya diminta bareng satu PM senior utk ambil project ini utk implementasi Modul Strategic, laah mana saya ga suka dan tambah lagi dia bilang custom 150 man days.  Matilaah itu matii, saya ndaak suka ngoding teruus dan saya bilang "Ibaratnya koko bisa kasih kerjaan ini ke orang dan dia kelarin dua hari, ini sama saya b

Long Trip Philippine

Gambar
15 May 2014, Hari dimana Papa ulang taun dan anaknya terbang jauh ke negeri orang untuk beberapa bulan. Awalnya, keluarga sempet keberatan karna trip kali ini lama banget. Tapi, akhirnya papa izinin pergi dan yakinin semuanya kalau aku bakal baik-baik aja. Trip kali ini berdua sama Nondo, dan pas kita terbang itu tengah malem dan muka udah kucel kulehe syekali. Tapi tetep cute ^^v, sampe sana sudah dijemput sama Direktur partner itu, dia sepanjang jalan ngajak ngobrol terus dan dia baik sih orangnya, btw dia seneng banget sama Indomie sebelum berangkat aja pesen Indomie goreng 20..ckckck Ini Apartmennya, kece sih apartemennya keren. Ada kolam renang dan Gym nya dan ya bisa dicoba beberapa kaliii, hari pertama masuk kerja itu sempet bingung gatau mau gimana, berasa jadi makhluk aneh..hihihii Akhirnya kita bisa jalan-jalaaan , yeaaaaaaay. Hari itu kita main Ice Skating, tiketnya Unlimited jadi bisa masuk berulang-ulang. Aku sih seneng ice skating walau sebenerny

Hi...We met again...

Gambar
Today i close the door to the past, Open the door for the future take a deep breath step forward And start new chapter in my life then i realized that i met you again Math class :( after  Flash back two weeks before,   exam. Seperti biasa sama the gengs duduk manis mau kuliah, aku ngerasa beruntung dapet temen-temen yang baik yang bisa saling nyemangatin buat kuliah atau kerja. Dan mereka kenal aku sebagai "Guru Take Vokal" -_-. Ceritanya pas pertama kali ujian aku yang emang ga bisa belajar sambil diem, itu harus berisik dan ngomong, tiba-tiba mereka ngerundungin aku dan dengerin aku ngomong. Katanya itu ampuh dan bikin bisa di ujian. Aku sih wonder awalnya tapi mungkin iya kali, akhirnya setiap kali mau ujian pasti di requestin dateng lebih awal buat take vocal, intinya aku cuap-cuap sama materi yang udah aku siapin depan anak-anak. Meskipun kadang mereka bercanda-canda juga tapi seneng sih kita bisa belajar bareng dan at least aku bisa ngajak orang yang gamau bange

Surat Untuk Papa

Teruntuk Papa, Pa, ketika pertama kali aku lahir ke dunia ini, Papa  adalah laki-laki pertama yang aku cintai. Papa bagaikan pahlawan untukku dan bersama dirimu aku merasa begitu nyaman. Terimakasih karena telah mendengarkanku dan selalu mendengarkanku selama ini. Terima kasih karena kita bisa berbagi cerita dan aku  bisa menunjukkan sisi terlemahku padamu.  Papa  punya semua saran yang kubutuhkan, jika ada masalah pekerjaan atau kuliah ataupun sekedar untuk menghapus air mataku kala aku patah hati. Terimakasih karena papa telah bekerja begitu keras untukku dan keluarga.  Papa  telah memberi rasa tenang dan aman setiap kali aku mencoba melakukan sesuatu yang baru, aku tau engkau mungkin khawatir juga ketika aku selalu menjadi anak yang ambisius, senang mencoba sesuatu yang baru tanpa tau konsekuensinya dan aku berbeda dengan anak perempuan lainnya dalam keluarga. Semua orang selalu bilang kalau aku seharusnya damai-damai saja dengan pekerjaanku dan tidak mencoba hal lain, tapi ak