Ikhlas

Kata yang paling gampang di ucap tapi sulit diterapkan.
Aku sedang berusaha ikhlas, menjalani semua apa adanya. Tapi ko susah yaa?
Ikhlas ini tak seperti matematika yang rumusnya bisa aku hafal walau sulit dengan diucapkan dan dipelajari beberapa kali. Ikhlas ini aku ucapkan berulang kalipun dan mencoba aku pelajari namun tetap saja sulit.

Seperti apa ikhlas itu?
Ikhlas itu seperti surat al-ikhlas yang tidak ada ikhlas di dalamnya. Selama ikhlas masih terucap, itu berarti belum ikhlas.
Jadi saat ini ternyata aku masih belum ikhlas yaa?Toh aku masih sering teringat akan itu dan menyadarkan sendiri "Aku ikhlas, yang ikhlas" walau dalam hati masih ada sedikit sakit yang tertinggal. 

Belakangan ini di galau-kan salah satu target tahun ini. MOVE ON.
Kondisi kantor yang memang mau pindah ke Bintaro bulan Maret / April ini jadi salah satu pikiran karna tempatnya yang jauh. Aku kan lagi kuliah, sekarang aja deket masih sering telat, apalagi jauh T.T
Aku sebenernya memang udah nyari kerjaan belakangan ini dan memang belum nemu yang cocok, aku memang pilih - pilih ya karna ini bukan cuma ngaruh ke aku tapi keluarga juga di tengah kondisi aku yang memang bagian dari tulang punggung keluarga saat ini. Aku mendapat panggilan kerja namun saat aku kesana ada saja bagian yang membuat aku tidak cocok.

Ya mungkin belum jodohnya, itu yang paling sering diucapkan. Belum waktunya juga, tapi kadang jadi ga sabar. Kapan yaa?Dimana?
Aku juga sempat kemarin kesal karna dari beberapa pekerjaan yang aku inginkan itu memang semacam progam yang mengikat masa training selama beberapa bulan dan untuk penempatan seluruh Indonesia. Kondisi sekarang ga memungkinkan untuk travelling jadi ya sudah pasti aku gugur. Akhirnya kesel - kesel sama diri sendiri aja dan curhat sama Allah, ga pengen rasanya cerita ke orang tua atau siapapun takutnya malah jadi khawatir.
Seminggu pikiran aneh juga menyelimuti yang akhirnya berimbas ke galau di hal-hal lain..hahahaha

Tak kunjung terkabul, mungkin Allah senang mendengar doaku. Mungkin Allah senang mendengar aku berdoa dengan khusyu, Allah juga sedang mengujiku dengan kegalauan - kegalauan ini, tangisan - tangisan ini karena Allah pasti akan memberikan ending yang lebih baik.

Semoga ikhlasnya ga cuma dibibir saja tapi ikhlas beneran ya :D
Semoga bisa move on juga tahun ini di waktu yang tepat ~

Komentar

Postingan populer dari blog ini

--Sakit Panjang--

Hi...We met again...

Habis Skripsi Terbitlah Tesis~