Sejenak Hening



Setiap harinya kita disibukkan dengan hal-hal pekerjaan dan ga jarang juga kita merasa stress. Saya juga sering mengalami yang namanya stress karena banyaknya pekerjaan atau hal pribadi. Liburan kemarin saya sempatkan untuk main ke Gramedia, niatnya pengen beli novel karna emang udah lama ga beli novel, terakhir beli dua bulan yang lalu. Saya selalu sempatkan memang satu hari dalam sebulan untuk jalan-jalan sendiri, nikmatin hidup dan ngerasain me time. Me time itu penting buat saya pribadi karena ketika kita sendiri kita akan banyak berpikir tentang diri kita, mencari kebahagiaan sendiri dan melihat hal-hal baru. Biasa saya emang ngabisin waktu itu buat jalan ke mall terus ke Gramed. Saya cari novel baru atau kalau ga nemu ya baca-baca ajah, kemarin ceritanya saya beberapa jam disana ga nemu novel/buku yang menarik. Pas mau pulang tiba-tiba ada buku yang menarik, dipajang di bagian Recommended Book. Judulnya sejenak hening, judulnya sudah buat saya tertarik, akhirnya saya putuskan buat beli. Sampai di rumah langsung saya baca, bukunya bagus, bahasanya ga berat dan lewat buku ini saya belajar banyak.
Buku ini ngajak kita buat Menjalani Setiap Hari dalam hidup kita dengan Sadar, Sederhana dan Bahagia.
Apa artinya sadar disini?artinya bukan kita ga pingsan yah, sadar disini artinya kita sadar dengan keadaan diri kita, dengan siapa diri kita dan tahu dimana kita harus berada. Nikmatilah momen yang ada sekarang. 
"There is saying, yesterday is a history, tomorrow is a mystery, but today is a gift. That is why it is called the "present". - Master Shifu. Saat kita tersadar bahwa kita hidup di masa sekarang, maka setiap nafas yang kita hirup dan embuskan, setiap langkah yang kita ayunkan, akan dapat kita lakukan dengan rasa damai, ceria, dan tenang,
Kedamaian, Kebahagian dan Ketenangan pikiran selalu tersedia. Always be ready stock inside of us. Sebenarnya kedamaian, kebahagian dan ketenangan pikiran itu tanpa lelah selalu menawarkan dirinya ke kita setiap saat, bahkan saat ini , sekarang, dimanapun dan kapanpun. Tetapi kita tidak menyadarinya karena terlalu sibuk melakukan hal yang lain, seperti malah terlalu sibuk mencoba mencari cara untuk menjadi bahagia, damai dan tenang. Contohnya kalau sekarang punya HP blackberry, membayangkan bahagiannya kalau sudah punya hp Samsung, setelah punya HP samsung, membayangkan lagi ingin iPhone dan begitu seterusnya. Dan bayangan bahagia, damai dan pikiran tenang berlanjut seperti itu tanpa henti. Anehnya, setiap kali syarat-syarat tesebut terpenuhi kita tetap saja gagal menjadi bahagia, damai dan memiliki pikiran yang tenang.
Bersyukur membantu kita menjalin hubungan dengan sesuatu yang lebih besar daripada diri kita sebagai manusia. 
Pernah, ketika Sekolah menengah saya menjadi anggota PASKIBRA dan hari itu giliran kelas saya yang menjadi panitia upacara bendera. Kontan Wali kelas memillih yang pernah menjadi anggota paskibra yang ada disitu, terpilihlah saya untuk mengibarkan bendera hari itu. Sudah deg-degan dan lupa sebenernya karena sudah lama saya memang berhenti dari paskibra kala itu karena satu dan lain hal. Benar saja saya salah membalik bendera dan ketika lagu dinyanyikan bendera yang kami tarik tak kunjung naik, Sudah paniklah saya dan teman-teman, memandang ibu wali kelas di depan hingga sampai akhir tidak bisa dan hanya menjadi bendera setengah tiang. Malulah saya setelah itu, ada yang cekikikan melihatnya, ada yang khawatir dan ada yang menyemangati. Dengan mengubur rasa malu saya berlari ke kelas dan tidak bicara satu patah katapun. Kadang cerita lucu dan memalukan tentang kehidupan membuat kita tertawa setiap kali mengingatnya, tapi saya bersyukur dengan pelajaran yang saya dapatkan. Setalah kejadian itu saya dipanggil ibu wali kelas dan dia hanya tertawa, saya awalnya takut dia malu dan marah tapi dia menyikapinya dengan baik. Kadang kita terlalu takut menghadapi kenyataan yang kita akan hadapi, seringkali juga kita menghindar namun kita tidak tahu bahwa ternyata dibalik itu semua ada hikmah dan pelajaran yang bisa kita ambil.
Hal yang penting untuk menjadi bahagia adalah dengan senyum. Senyum akan membuat kita lebih bersemangat menjalani setiap proses kehidupan. Cara yang saya tempuh agar saya bisa senyum dan bersemangat adalah saya menyimpan barang-barang kesukaan saya di tempat kerja, boneka kecil dan dilengkapi dengan tulisan- tulisan saya yang berisi to do list saya atau kata-kata yang membuat saya semangat saya selipkan di kalender atau box kecil saya agar tiap kalli saya baca saya teringat lagi.
Mengucapkan terima kasih dan memberi hadiah bagi saya adalah cara saya berterima kasih kepada orang-orang yang berarti bagi saya. Seringkali kita lupa untuk berterima kasih, terkadang saya juga lupa tapi seseorang pernah bilang sebelum saya kerja "Biasakanlah bilang tolong, ucapkan terima kasih jika menerima pertolongan sebelum dan sesudahnya juga ucapkan maaf jika kamu berbuat salah". Dari situ saya belajar setiap kali saya meminta dari orang lain saya akan bilang "Maaf ya saya ganggu, saya cuma mau minta tolong untuk....., makasih ya sebelumnya", setelahny ucapkan terima kasih lagi. Memang sebagian orang mungkin risih dibilang terima kasih terus menerus tapi itu cara saya untuk berterima kasih dan menghargai apa yang telah dilakukan untuk saya. Dari kata "terima kasih" kita bersama menjadi belajar bahwa untuk "ngasih" kita pun sebaiknya juga belajar untuk "menerima".
Kita juga harus berterima kasih atas apa yang kita dapatkan, apapun itu meskipun hal-hal sederhana yang kita terima. Orang yang selalu bersyukur atas apa yang diberikan dari Allah senantiasa akan bahagia, apapun hal kecil yang saya dapat saya syukuri semua itu, semua itu datang dari Allah dan Allah selalu memberikan yang terbaik untuk kita. Saya selalu berdoa "Ya Tuhan, saya tahu hadiahmu untukku selalu indah dan yang terbaik, namun saya ingin meminta padamu hadiah untuk seseorang, saya ingin dia bahagia, mendapatkan seseorang yang terbaik dalam hidupnya, diberikan kelancaran dalam pekerjaannya dan jadikan dia pribadi yang lebih baik lagi". Kita tidak tahu bahwa dalam doa orang lain juga terdapat doa untuk kita, maka senantiasa saya mendoakan orang lain dalam doa saya sebagai rasa terima kasih juga semoga dia diberkati oleh Allah.
Pernahkah merasa rajin berdoa meminta sesuatu pada Tuhan, tapi doa tak kunjung terkabul?Pernahkah berdoa , belum terkabul kemudian berdoa lagi hingga menunggu berbulan-bulan bertahun tahun namun belum juga terkabul?Anehnya di sisi lain, doa orang lain yang tidak rajin seperti kita mungkin hanya berdoa satu kali tapi langsung terkabul. Mengapakah?
Ambilah salah satu contoh dari Pengamen. Pengamen yang menyanyi dengan suara yang fales atau pengamen dengan tampang reman,biasanya orang-orang akan cepat memberikan uang dengan alasan mereka sudah tidak mau mendengar lagu nya lagi dan mereka juga takut. Tapi jika ada preman yang datang dengan suara yang merdu, biasa orang akan betah mendengarkan dan kadang meminta untuk dinyanyikan lagi tapi uang yang didapatkan juga beda, orang tidak segan untuk memberikan uang yang lebih banyak karena memang hasil yang mereka dapat juga sesuai yaitu nyayian yang indah.
Mungin begitu pula cara Tuhan melihat kita yang taat dan setia menghadap-Nya. Tuhan betah dan suka mendengarkan doa kita dan melihat kita berdoa, Tuhan tersenyum bahkan tertawa melihat kita yang punya tekad kuat untuk berdoa, walaupun sambil terkantuk-kantuk. Saya sendiri pernah mengalami, saya selalu berdoa setiap malam kalau saya ingin kuliah di luar negeri dan tinggal disana dengan waktu yang lama. berbulan-bulan bahkan selama satu tahun Tuhan tidak menjawab doa saya, saya sempat kesal dan sedih dengan itu, tapi saya masih berdoa. Tapi tahukah rahasia Tuhan selalu indah, saya diberikan kesempatan pergi keluar untuk seminggu atau beberapa minggu disana , untuk belajar dan bekerja dan itu untuk beberapa kali sehingga saya bisa mengelilingi beberapa negara. Tuhan tahu saya tidak siap untuk tinggal di luar sebelum ditempa, Tuhan tahu saat itu satu tahun lalu saya tak siap jika dikirim keluar sebagi perwakilan dari kantor, Tuhan melihat saya belum fasih berbahasa inggris, dia kirimkan partner-partner dari luar yang selalu buat saya pusing dan kewalahan namun buat saya belajar banyak. Setalah satu tahun berlalu Tuhan melihat diri saya siap, dia mengirimkan seseorang untuk membantu saya sebelum saya akhirnya bisa pergi sendiri. Jika saya berhenti sejenak, saya tengok ke belakang diri saya, saya akan rasakan dan merasa sangat bersyukur sekali dengan challenge yang saya dapat dari Tuhan. Sekarang saya ingin S2 ke Jepang, tapi Ayah saya butuh proposal jelas dari saya, kesiapan saya dan semua hal yang akan dibutuhkan. Tuhan mengirim saya ke berbagai negara untuk bertemu dengan orang - orang baru untuk belajar hal-hal baru dan merasakan bagaimana tinggal di negeri orang. Saya tidak tahu resultnya hingga sekarang kemudian di penghujung nanti, apa yang kita dapatkan jauh lebih besar dan indah dari apa yang kita minta dalam doa pada waktu-Nya.
Intinya saya hanya ingin berbagi dan cobalah luangkan waktu sejenak untuk diam, nengok ke belakang. lalu bersyukur. Kemudian saat diam itu merupakan pergerakan untuk tenang. Karena saat tenang ada yang menemanimu untuk menang.
Aku Tenang , Aku Menang.
Jakarta, 12 April 2014

.Novi Fitriani.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

--Sakit Panjang--

Hi...We met again...

Habis Skripsi Terbitlah Tesis~