Rasa Sayang atau Ingin Memiliki?

Rasa sayang yang dirasakan sebenarnya adalah rasa ingin memiliki, mengapa? Karena sejatinya rasa sayang itu akan timbul pada sesuatu yang sudah kita miliki. Jika belum, maka itu bukanlah rasa sayang, tapi baru sebatas rasa ingin memiliki. Tidak perlu saat kita menemukan lawan jenis yang menarik hati dan kita langsung memutuskan untuk menyayanginya. Karena itu sama saja kita sedang menutup diri dan kesempatan bertemu orang lain yang jauh lebih baik. Satu-satunya cara untuk memiliki lawan jenis yang kita inginkan itu hanyalah lewat pernikahan. Salah satu contoh  adalah kita belum siap untuk menikah dan tidak ingin gagal lagi dalam pacaran dan memilih sahabat terbaik untuk menemani hingga akhir hayat. Kemudian target menikah kita adalah 3 atau 4 bahkan 5 tahun lagi dan sebagian memilih setelah lulus kuliah. Dan mengidolakan atau menyukai seseorang misalkan di kantor tapi kamu dan dia tidak terlalu dekat dan sekarang dengan prinsipmu ini kamu  bingung apa yang harus dilakukan?

maka jawabannya adalah satu-satunya cara untuk memiliki lawan jenis yang kita inginkan itu adalah hanya melalui pernikahan. Jadi, jika belum siap untuk menikah, tundalah rasa sayang itu. Jangan memutuskan untuk menyayangi seseorang yang belum mahram sebelum ada ikatan pernikahan. Karena jika kita sudah terlanjur untuk memutuskan menyayangi seseorang dan ternyata orang itu bukan jodoh kita, apa jadinyaa?
Janganlah memulai kisah kasih dengan seseorang yang kita belum tahu apakah dia akan jadi jodoh kita atau bukan. Ibarat sedang mengukir nama seseorang di hati kita, sementara orang itu bukan milik kita. Kita sedang membuat luka di hati dengan nama orang lain yang bukan milik kita. Jatuhkan rasa sayang itu pada pasangan kita kelak yang memang berjodoh dengan kita yaitu orang yang menikah dengan kita pada akhirnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

--Sakit Panjang--

Hi...We met again...

Habis Skripsi Terbitlah Tesis~